ManifesT-Malang,(4/10) Constitusional Law Festival 2019 (CLFest) merupakan salah satu program kerja terbesar dari Forum Kajian dan Penelitian Hukum Fakultas Hukum Universitas Brawijaya yang bekerja sama dengan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Acara ini sebagai sarana pengembangan keilmuan di bidang hukum yang akan memperebutkan piala bergilir Prof. Dr. Achmad Sodiki,S.H., dan Piala bergilir Dekan Fakultas Hukum. Tema yang dibawakan dari acara CLFest tahun ini adalah “Mahkamah Konstitusi dalam Pembangunan Hukum Nasional”.
Pada agenda Opening Ceremony (OC) yang dilaksanakan mulai pukul 08.40 WIB, acara dimulai dengan menghadirkan perwakilan delegasi peserta lomba. OC CLFest dihadiri oleh Dr. Muchamad Ali Syafa’at,S.H.,M.H selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Prof. Dr. M. Guntur Hamzah.,S.H.,M.H. selaku Sekretaris Jendral Mahkamah Konstitusi, dan para tamu undangan lainnya. Berlangsungnya acara OC CLFest bertempat di UB TV Rektorat lantai 2 Universitas Brawijaya. Pemberian sambutan oleh Faiz Azhanzi Yazid selaku Wakil Ketua Pelaksana yang menyampaikan perlombaan yang diselenggarakan dalam acara CLFest meliputi tiga perlombaan dan satu seminar nasional yang mana acara CLFest ini akan berlangsung dalam kurun waktu tiga hari semenjak 4-6 Oktober. Perlombaan tersebut antara lain yaitu kompetisi Artikel Ilmiah, Kompetisi Perancangan Undang-Undang dan Battle of Brains, dan Seminar Hukum Nasional dengan tema yang akan dibawakan “Constitutional Question sebagai Langkah Tepat Perlindungan Hak Konstitusi Warga Negara”.
Sambutan kedua diberikan oleh Dekan Fakultas Hukum dalam hal ini disampaikan secara langsung oleh Dr. Muchamad Ali Syafa’at.,S.H.,M.H. memaparkan bahwa hukum bukan hanya persoalan logika, namun sesungguhnya adalah pengalaman hukum. Dengan berlangsungnya acara OC ini, hukum bukan hanya persoalan logika namun juga persoalan performance. Dibingkainya acara OC yang sedemikian rupa sehingga dapat memberikan kesan tersendiri pada peserta yang hadir.
Tidak lupa sambutan secara langsung juga diberikan oleh Prof. Dr. M. Guntur Hamzah.,S.H.,M.H. selaku Sekretaris Jendral Mahkamah Konstitusi. Prof. Guntur memberikan sedikit pemaparan bagaimana peran Mahkaman Konstitusi dalam Pembangunan Hukum di era Industri 4.0. Salah satu pemaparannya mengenai bagaimana kerja Lembaga Peradilan di era industri 4.0 dimana intergritas merupakan modal insani supaya tidak terjadi loss of human identity. Kinerja yang bersih juga harus dijunjung tinggi dalam mewujudkan transparansi sebagai upaya meminimalisir sikap koruptif serta menguntungkan diri sendiri, serta trustworthy juga elemen terpenting untuk menghadapi pembentukan dan penegakan hukum di era disrupsi.
Di penghujung acara OC dilakukan pemukulan gong sebagai pertanda dibukanya Constitusional Law Festival yang dilakukan langsung oleh Prof. Dr. M. Guntur Hamzah.,S.H.,M.H. (edp)
