Home Berita Covid-19 Belum Berlalu, Pedagang Kantin FH UB Mengeluh

Covid-19 Belum Berlalu, Pedagang Kantin FH UB Mengeluh

456
0
SHARE

Malang, Sabtu (30/1/2021)- Pedagang kantin Fakultas Hukum Universitas Brawijaya mengeluh akibat adanya pandemi COVID-19. Pak Mus dan Mak Enggar menjadi salah dua dari pedagang kantin yang sampai saat ini mengalamiseretnya perekonomian yang tidak stabil.

Pada masa pandemi pemasukan keuangan yang diperoleh Mak Enggar dan Pak Mus tidak seperti saat berjualan normal di kantin Fakultas Hukum.

Duh kate protes yo protes nandi wong ancenne keadaanne ngene.” (Duh mau komplain ya komplain kemana emang sudah keadaannya gini), terang Mak Enggar.

Mak Enggar sehari-hari hidup bersama suami dan cucunya yang saat ini duduk dibangku SMP. Suaminya terkadang dipanggil orang untuk menggarap rumah dan menjadi seorang tukang parkir di acara pernikahan.

Selain beliau, Pak Mus, seorang pedagang bakso di Universitas Brawijaya pada tahun 1995 dan di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya mulai tahun 2016 juga terpaksa beralih profesi. Dengan adanya pandemi ini beliau tidak lagi berjualan, beliau memilih kerja sampingan seperti tukang batu ataupun tukang pasir (serabutan).

“Susah, cari kerja susah, ekonomi banyak yang terdampak, pendapatan tidak menentu, kapan hari ada dari bank BNI UB yang mendata untuk bantuan UMKM, namun sampai sekarang ya belum ada kejelasannya, cuma didata saja,” ujar Pak Mus.

Beliau sempat menerima bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 600 ribu dan Rp 300 ribu, tapi ternyata lama-lama dikurangi. Bagi Pak Mus beserta keluarga pandemi ini sangat meresahkan. Usaha yang dilakukan beliau untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, yaitu dengan bekerja seadanya selagi itu ada pekerjaan.

“Semoga corona cepat selesai dan kampus dibuka lagi biar bisa jualan lagi,” kata Pak Mus menyampaikan harapannya. (nam)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here