ManifesT, Selasa, (16/8/2022) – Universitas Brawijaya menyelenggarakan Pembukaan Rangkaian Acara Jelajah Almamater (RAJA) Brawijaya 2022 di Lapangan Rektorat pada Selasa (16/8).
Pembukaan RAJA Brawijaya 2022 dengan tema “Bersinergi Meraih Prestasi Menuju Kampus Bereputasi” ini, dilakukan dengan metode blended (daring dan luring). Terdapat 500 perwakilan mahasiswa baru yang hadir secara luring untuk mengikuti upacara pembukaan, sedangkan sekitar 14.500 mahasiswa baru lainnya mengikuti rangkaian ini secara daring.
Rangkaian upacara diawali dengan sambutan oleh Sri Sunarmi, S.Sos., yang kemudian disusul dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Universitas Brawijaya oleh Homeband dan Paduan Suara Mahasiswa UB.
Selanjutnya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., Rektor Universitas Brawijaya, melakukan rangkaian seremonial pernyataan penerimaan mahasiswa baru dengan pemasangan jas almamater kepada 10 perwakilan mahasiswa yang kemudian diikuti dengan penyematan name tag oleh seluruh mahasiswa baru baik yang hadir secara luring maupun daring.
Pernyataan penerimaan mahasiswa baru pun dilakukan oleh Rektor UB secara simbolik dengan dibunyikannya gong sebanyak 3 kali.
Tahun ini Universitas Brawijaya menerima 15.363 mahasiswa baru, dengan 929 maba pada program D3, 263 maba pada program D4, dan 14.171 maba di program S1.
Adapun pada tahun ini Universitas Brawijaya menerima 12 mahasiswa baru disalibilitas yang terdiri dari 7 pria dan 5 wanita. Dengan pembagian, 10 orang berada di program S1 dan 2 lainnya menempuh pendidikan vokasi.
Dilihat dari provinsi asal mahasiswa baru, terdapat 10 provinsi dengan jumlah maba terbanyak, yaitu: (1) Jawa Timur menyumbang 7.603 mahasiswa; (2) Jawa Barat menyumbang 2.043 mahasiswa; (3) DKI Jakarta menyumbang 1.811 mahasiswa; (4) Jawa Tengah menyumbang 1.187 mahasiswa; (5) Banten menyumbang 570 mahasiswa; (6) Sumatera Utara menyumbang 491 mahasiswa; (7) Daerah Istimewa Yogyakarta menyumbang 208 mahasiswa; (8) Sumatera Utara menyumbang 201 mahasiswa; (9) Kalimatan Timur menyumbang 188 mahasiswa;, dan (10) Riau menyumbang 176 mahasiswa.
Lebih lanjut, jika dilihat dari Sekolah Menengah Atas (SMA) yang paling banyak menyumbang mahasiswa baru, Provinsi Jawa Timur paling banyak berasal dari MAN 2 Kota Malang, Jawa Barat dari SMAN 2 Kota Tangerang Selatan, sedangkan DKI Jakarta berasal dari SMAN 90 Kota Jakarta Selatan.
Berdasarkan Wawancara Tim ManifesT, rangkaian acara yang paling disoroti oleh mahasiswa baru dalam rangkaian pembukaan masa pengenalan kampus adalah pertunjukan Tari Brawijaya yang disuguhkan oleh UKM Unitantri dan kegiatan flashmob yang dilakukan di akhir acara.
Mahasiswa baru merasa bahwa acara yang disuguhkan oleh Panitia RAJA Brawijaya 2022 melebihi ekspektasi mereka, terlebih lagi momentum pengenalan kampus secara blended baru pertama kali dilaksanakan usai 2 tahun dilakukan secara daring.
“Untuk tataran pasca pandemic yang tetap mengikuti protokol kesehatan ini udah meriah,” ujar Raihan, salah satu mahasiswa baru dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP).
Disamping itu, juga terdapat keluhan dari mahasiswa baru terkait pengumuman atribut serta dresscode yang dinilai terlalu mendadak mendekati Hari-H, sehingga para maba sempat mengalami kesulitan dalam mempersiapkan kebutuhan pada acara Pembukaan RAJA Brawijaya 2022. Mereka berharap agar hal seperti ini tidak terjadi pada hari-hari berikutnya.
Namun terlepas dari adanya kekurangan yang dirasakan oleh mahasiswa baru, secara keseluruhan rangkaian acara Pembukaan RAJA Brawijaya 2022 berlangsung kondusif dan meriah.
Penulis: Ken Swastyastu Pinasthika, Muhammad Farzha Putra
Editor: Tazkiya Lidya Alamri
Pimpinan Redaksi: Trian Marfiansyah
