Home Berita Sah! Harga BBM Bersubsidi di Indonesia Resmi Naik, Presiden Jokowi: Ini Pilihan...

Sah! Harga BBM Bersubsidi di Indonesia Resmi Naik, Presiden Jokowi: Ini Pilihan Terakhir Pemerintah

406
0
SHARE
Sumber: Kanal Youtube Sekretariat Presiden

ManifesT, Sabtu (3/9/2022) – Wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi per hari ini telah resmi ditetapkan. Melalui konferensi pers di Jakarta, Sabtu (3/9/2022) Menteri ESDM RI, Arifin Tasrif menyampaikan daftar harga BBM bersubsidi yang terbaru.

Kini, harga Pertalite menjadi Rp10.000,-/liter dari Rp7.650,-/liter, harga Solar subsidi menjadi Rp6.800,-/liter dari Rp5.150,-/liter, dan disusul dengan harga Pertamax yang naik menjadi Rp14.500,-/liter dari Rp12.500,-/liter. Harga-harga terbaru ini berlaku sejak pukul 14.30 WIB di seluruh Indonesia.

Menjawab hal ini, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani menyampaikan bahwa meskipun Indonesian Crude Price (ICP) turun ke USD90 sekalipun, subsidi atau harga rata-rata 1 tahun ICP masih akan membengkak, atau bahkan jika harga rata-rata 1 tahun ICP berada di USD98,8 atau hampir USD99. Maka, keseluruhan tahun rata-rata ICP masih USD97.

“Perkembangan dari ICP ini harus dan akan kita monitor karena suasana geo-politik dan suasana dari proyeksi ekonomi dunia masih dinamis,” ujar Sri Mulyani.

Nilai subsidi energi yang membengkak hingga Rp502,4 triliun menjadi salah satu alasan dari wacana kenaikan harga BBM bersubsidi sebelumnya.

“Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yakni mengalihkan subsidi BBM. Maka, harga beberapa subsidi akan disesuaikan,” ujar Presiden Jokowi perihal kenaikan harga BBM dalam konferensi pers pada hari Sabtu (3/9/2022).

Penulis: Shofa Umrotul Hasanah

Editor: Tazkiya Lidya Alamri

Pimpinan Redaksi: Trian Marfiansyah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here