ManifesT, Pati, Senin (08/02/2021)- Peristiwa jebolnya salah satu waduk di Pati, Jawa Tengah menyebabkan beberapa wilayah terendam banjir pada hari Kamis, 4 Februari 2021 hingga saat ini. Waduk yang jebol diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir. Tercatat, pada hari Minggu, 7 Februari 2021 ketinggian banjir mencapai perut orang dewasa dan telah menggenangi 37 desa yang tersebar di 6 kecamatan di Kabupaten Pati.
Banyak jalan di Kabupaten Pati yang tergenang air karena jalanannya yang berlubang dan sudah rusak sebelumya. Hal ini menyebabkan banyak kendaraan yang mogok saat melintasi jalan tersebut. Tidak hanya itu, banjir yang menggenangi jalan juga menyebabkan kecelakaan lalu lintas karena pengendara tidak dapat melihat jalan berlubang.
Selain itu, banyak kolam milik warga yang terendam banjir. Ikan yang ada di tambak tersebut ikut hanyut ke dalam arus banjir sehingga mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Hingga pada hari Minggu, 7 Februari 2021 tercatat lebih dari 90 kolam milik warga yang terendam oleh banjir.
Ikan dari tambak warga yang hanyut tersebar luas di jalanan hingga tempat-tempat terbuka yang dengan mudah untuk ditangkap meskipun hanya menggunakan tangan kosong. Mirisnya, peristiwa ini dimanfaatkan oleh warga luar daerah yang berdatangan dari daerah sekitar untuk menangkap ikan secara gratis. Bukannya memberikan sumbangan kepada warga yang terkena dampak banjir ini. Selain itu, banyak warga asli Kabupaten Pati yang turut menjadikan peristiwa ini seperti kegiatan rekreasi memancing ikan. Ikan tidak hanya ditangkap menggunakan bantuan pancing, tetapi juga ada warga yang menangkap ikan menggunakan tangan kosong karena memang ikan cukup mudah untuk ditangkap.
Warga pun menggunakan sampan sebagai pengganti mode transportasi. Bukan hanya karena jalan yang tergenang air, tetapi juga untuk mempermudah proses pemberian bantuan dari pemerintah maupun bantuan sosial dari masyarakat itu sendiri. Penggunaan sampan juga didukung genangan air yang cukup tinggi sehingga mempermudah jalannya sampan.
Sejak terjadinya banjir di Kabupaten Pati, warga yang terdampak oleh bencana ini telah mendapatkan bantuan baik dari pemerintah maupun bantuan sosial masyarakat. “Banyak bantuan berupa bahan pangan atau sembako yang disalurkan ke rumah – rumah warga yang terdampak bencana ini. Berbagai upaya untuk menangani air yang menggenang juga sudah dilakukan oleh pemerintah Kaupaten Pati,” ungkap Bupati Pati, Haryanto. (mgi/myg/fzh/ndy/rfk)
Editor : Missyella Anggraini
