Home Berita Mahasiswa Brawijaya Semarakkan Kedatangan Bulan Puasa dengan Pawai Ramadhan

Mahasiswa Brawijaya Semarakkan Kedatangan Bulan Puasa dengan Pawai Ramadhan

95
0
SHARE
Peserta pawai berjalan mengelilingi lingkungan Universitas Brawijaya dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan. (Foto: Ray)

Malang, ManifesT –  Unit Aktivitas Kerohanian Islam Universitas Brawijaya (UAKI UB) beserta Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) dari berbagai fakultas di Universitas Brawijaya menggelar Pawai Ramadhan pada Jumat (08/03). Pawai yang menjadi pembuka rangkaian acara Ramadhan Brawijaya tersebut dilangsungkan dengan meriah dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai fakultas.

Pawai itu sendiri dilakukan dengan melewati sejumlah ruas jalan di dalam Lingkungan Universitas Brawijaya, yang mana dimulai dari Gazebo Utama Raden Wijaya, lalu melewati jalan Fakultas Pertanian, Jalan Fakultas Ilmu Budaya, Jalan Selatan Rektorat Universitas Brawijaya, Jalan Universitas Brawijaya, hingga akhirnya kembali ke Gazebo Utama Raden Wijaya. Selain mengelilingi lingkungan Universitas Brawijaya untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan, gelaran Pawai juga disertai dengan pembagian stiker ke mahasiswa dan masyarakat umum yang berada di sekitar jalur pawai. 

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Dzaky Abiyyu selaku Ketua Pelaksana Ramadhan Brawijaya menyampaikan harapan dengan dibukanya acara ini agar para mahasiswa dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Ramadhan Brawijaya.

“Harapannya dari pembukaan acara ini, teman-teman bisa ngikutin seluruh rangkaian-rangkaian Ramadhan Brawijaya,” ungkap Dzaky.

Lebih lanjut lagi, Dzaky memaparkan bahwa Ramadhan Brawijaya terdiri dari beberapa serangkaian kegiatan. Mulai dari Pawai Ramadhan, lomba, kajian Ramadhan, bagi-bagi takjil, dan terakhir adalah iftar atau buka puasa bersama seluruh LDF .

“Mulai dari pawainya, terus nanti ada lomba teman-teman bisa mengikuti lomba, terus nanti Insyaallah ada kajian Ramadhan, terus nanti Insyaallah juga ada bagi-bagi takjil, terus nanti yang terakhir ditutup sama iftar bersama seluruh LDF begitu,” papar Dzaky.

Ketua Pelaksana Ramadhan Brawijaya, Dzaky juga berharap agar para mahasiswa turut aktif untuk memeriahkan seluruh rangkaian Ramadhan Brawijaya. Dengan begitu secara tidak langsung para mahasiswa juga akan aktif untuk memeriahkan bulan suci Ramadhan. 

Dalam sambutannya Ketua Umum UAKI UB Qossam Abdillah mengungkapkan rasa terima kasih kepada para peserta Pawai Ramadhan yang telah rela menyempatkan dan meluangkan waktunya untuk hadir di acara tersebut. Qossam juga mengucapkan terima kasih kepada para panitia yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara tersebut.

“Di sambutan ini saya pengen mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya teruntuk teman-teman yang sudah hadir menyempatkan waktunya, yang sudah hadir meluangkan waktunya begitu juga dengan teman-teman panitia yang sudah bekerja sejauh ini meskipun kita juga masih berada di awal ya nanti Insyaallah masih ada rangkaian Ramadhan Brawijaya setelah ini,” ungkap Qossam.

Lebih lanjut, Qossam menjelaskan jika dalam Ramadhan tahun ini, tema yang hendak diangkat ialah mengenai persatuan. Menurutnya bulan Ramadhan yang diperingati selama setahun sekali harus menjadi wadah peleburan dan persatuan semua umat Islam.

“Karena kita temanya bersatu dalam bingkai Ramadhan ya, karena kita menyambut Ramadhan ini dengan bingkai persatuan, sehingga kita dalam Ramadhan ini dapat melebur gitu karena semua umat muslim tentunya memperingati bulan Ramadhan yang cuma setahun sekali gitu, dan tetap kita juga akan menyebarkan manfaat-manfaat Ramadhan di luar, gitu,” jelas Qossam.

Dalam orasinya, Ketua Umum Islamic Social Science Community (ISSC) Izzuddin mengajak seluruh peserta yang hadir di acara Pawai Ramadhan untuk bangga dan bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk menikmati bulan suci Ramadhan. Ia juga mengingatkan kepada para seluruh peserta yang hadir bahwa masih banyak umat muslim yang belum bisa menikmati bulan suci Ramadhan.

“Sebagai muslim kita harus bangga dan juga bersyukur kepada Allah SWT karena kita masih diberikan kesempatan untuk menikmati bulan suci Ramadhan ini. Teman-teman semua kalau kita lihat sampai sekarang di luar sana mungkin masih banyak teman-teman kita, masih banyak saudara-saudara kita yang belum bisa menikmati bulan suci Ramadhan ini,” ucap Izzuddin. 

Kedatangan bulan Ramadhan sendiri memang menjadi hal yang dinanti-nanti oleh seluruh umat Islam, tidak terkecuali oleh para mahasiswa. Disamping kegiatan akademis yang menjadi kewajiban para mahasiswa, kegiatan berburu sahur, takjil, dan buka bersama juga akan menjadi kesibukan para mahasiswa ketika bulan Ramadhan tiba. 

Penulis: Eka, Naufal

Editor: Raynaldy Aulia mahendra

Pemimpin Redaksi: Marvella Nursyah Putri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here