Home Berita Pelaksanaan Debat Terbuka Pemilwa FH UB 2022, Ajang Para Calon Pamer Keunggulan

Pelaksanaan Debat Terbuka Pemilwa FH UB 2022, Ajang Para Calon Pamer Keunggulan

391
0
SHARE

Sumber: Dokumentasi Tim Liputan ManifesT

ManifesT, Malang, (25/11/2022) – Pada hari Jumat, 25 November 2022 sejak pukul 13.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB, Komisi Pemilihan Mahasiswa (KPM) memberikan wadah kepada seluruh calon untuk menyampaikan visi, misi, pemikiran, serta inovasinya melalui rangkaian Debat Terbuka. Kegiatan ini dilangsungkan di Teras Gedung B Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB).

Setelah melewati berbagai tahap mulai dari pengambilan formulir hingga kampanye, kini saatnya para Calon Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menunjukkan kredibilitasnya kepada seluruh warga FH UB.

“Mereka (para calon) saling berdebat terkait isi pikiran dan ide-ide yang mereka paparkan, (dari sini) kemudian terlihat siapa yang lebih unggul dan siapa kemudian yang lebih menarik perhatian,” jelas Muhammad Khairi Alghifary, Ketua KPM Tahun 2022.

Adapun susunan kegiatan yang termuat dalam Debat Terbuka ini, yaitu perkenalan masing-masing calon, pemaparan visi dan misi, serta rangkaian debat antar calon dengan mosi yang telah ditentukan oleh KPM.

“Tidak dipungkiri pasti ada calon yang tidak ada waktu (tidak mendapat waktu untuk mengutarakan pemikirannya karena dipilih berdasarkan cepat atau tidaknya mengangkat tangan), tapi itulah namanya kompetisi dalam debat itu sendiri, itu (sistem debat) saya adaptasi dari debatnya Presiden Amerika Serikat,” kata Khairi.

Selanjutnya, terkait kondusivitas pelaksanaan Pemilihan Mahasiswa (Pemilwa) Wilayah FH UB Tahun 2022, Khairi mengatakan bahwa sejak awal rangkaian Pemilwa hingga dilaksanakannya Debat Terbuka semua rangkaiannya berjalan dengan damai. Hal ini mengindikasi bahwa demokrasi di FH UB semakin maju.

“Saya membawa grand design demokrasi yang ceria, di mana ini pesta demokrasi yang harus menjunjung tinggi substansi dari Pemilu itu sendiri,” ungkapnya.

Namun bukan berarti KPM sebagai penanggung jawab dilaksanakannya Pemilwa FH UB tidak merancang upaya pengendalian kondusivitas selama kegiatan ini berlangsung.

KPM membuka balai pengaduan untuk seluruh Mahasiswa FH UB yang menemukan adanya pelanggaran baik berat maupun ringan selama berlangsungnya rangkaian Pemilwa FH UB Tahun 2022. Selain itu, masing-masing calon pun diminta untuk menandatangani Deklarasi Kampanye Damai sebagai dasar penyelenggaraan rangkaian pemilihan tahun ini.

“Untuk mengontrol semua orang itu gabisa, keributan itu oleh oknum, jadi (upaya penanganannya) dimulai dari calon itu sendiri karena mereka punya basis suara dan basis publik,” terang Khairi tentang penandatanganan Deklarasi Kampanye Damai.

Lebih lanjut, pemilihan masing-masing calon baik DPM maupun BEM akan dilangsungkan pada Selasa (29/11) mendatang dengan metode E-vote. Rangkaian ini dilangsungkan di Lobby Gedung B FH UB sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

“Untuk semua Mahasiswa FH UB tentukan pilihan Anda, masa depan FH UB ada di tangan kalian, Jangan Golput!” tutup Khairi.

Penulis: Tazkiya Lidya Alamri

Pimpinan Redaksi: Trian Marfiansyah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here