Oleh: Anggito Abimanyu
Kala itu hari baru dimulai
Entah kau sebut malam atau pagi
Masih hangat dan nyaman bak selimut di Kota Bogor
Menata ringkasan rasa hingga puncaknya
Tapi apakah ada bagimu pembeda
Antara kita yang kemarin dengan kita yang esok?
Bersama bulan aku terbaring sembari menerka
Apakah ia mendekat atau menapak jauh
Denting pijaknya datang seiring resah
Aku bukan tak tau, hanya enggan tau
Tapi ada saatnya kau berhenti dan menepi
Tunggulah kabar baik dari bulan di penghujung pagi