Home Berita Salah Satu Lift Gedung C FH UB Sempat Tidak Beroperasi, Ketahui Penyebabnya!

Salah Satu Lift Gedung C FH UB Sempat Tidak Beroperasi, Ketahui Penyebabnya!

188
0
SHARE

Malang, ManifesT – Mobilitas mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan di area Gedung C FH UB sangat bergantung pada sarana prasarana berupa lift untuk naik turun antar lantai yang berjumlah sepuluh lantai. Semua lantai di Gedung C FH UB digunakan untuk penyelenggaraan perkuliahan dan kegiatan fakultas, sehingga tidak heran apabila mobilitas di Gedung C sangat bergantung pada lift yang tersedia.

Dua hari yang lalu pada Senin-Selasa, 30-31 Oktober 2023, salah satu lift Gedung C kembali tidak bisa digunakan untuk mobilitas, tepatnya lift bagian paling timur yang merupakan lift untuk turun mahasiswa. Sehingga dari tiga lift yang tersedia, hanya ada dua yang bisa dipakai, satu untuk dosen dan tamu, sedangkan satunya lagi untuk mobilitas mahasiswa.

Tidak bisa digunakannya lift tidak hanya terjadi sekali ini saja, namun sebelumnya juga sempat tidak bisa beroperasi, sehingga hal tersebut membuat mobilitas mahasiswa menjadi terganggu.

Ninda, salah satu mahasiswa prodi sarjana ilmu hukum menyampaikan keluh kesahnya akibat tidak beroperasinya salah satu lift. Ia bersama teman-temannya sering mengalami keterlambatan masuk kelas karena harus antri dengan puluhan mahasiswa yang juga antri naik lift. Belum lagi selisih jam perkuliahan hanya ada waktu sekitar sepuluh menit saja. 

“(Akibat tidak beroperasinya salah satu lift mengakibatkan) masuk kelas jadi terlambat, apalagi kalau semisal kelas di lantai 5 dan jarak antar mata kuliah berdekatan nggak mungkin dong naik tangga. Adanya fasilitas lift itu untuk mempermudah, akan tetapi karena salah satu lift tidak bisa digunakan (jadi) antri dan menunggu lift jadi lebih lama sehingga memperlambat mobilisasi mahasiswa dalam perkuliahan,” ujar Ninda salah satu mahasiswa fakultas hukum.

Banyaknya mahasiswa yang harus menunggu antrian menaiki lift membuat area lobi Gedung C menjadi lebih ramai dan padat daripada biasanya, sehingga membuat waktu mereka terbuang dan kelas menjadi terlambat. Beberapa mahasiswa bahkan terpaksa menggunakan lift dosen, yang seharusnya ditujukan hanya untuk staf pengajar dan tamu.  

Britanya, mahasiswa sarjana FH UB juga turut mengungkapkan dampak dari lift gedung C yang sedang mengalami perbaikan. “Jadinya (penonaktifan lift) memakan waktu banyak setiap mau menuju kelas, ditambah rata-rata kelasnya di lantai lima,” ungkap Britanya. 

Banyaknya keluh kesah yang dialami mahasiswa akibat tidak beroperasinya salah satu lift, Kikin Pamularsih selaku Kepala Subbagian Umum dan Aset FH UB menanggapi bahwa pada dua hari kemarin tanggal 30-31 Oktober 2023, salah satu lift di Gedung C memang sedang dilakukan perbaikan terhadap keramik dinding lift yang rusak sehingga perlu dilakukan penonaktifan lift untuk sementara waktu.

“Dan pada dua hari kemarin sedang dilakukan pemasangan keramik dinding oleh tukang sehingga lift dinonaktifkan selama dua hari untuk keselamatan mahasiswa dan pengguna lift di Gedung C,” ungkap Kikin kepada ManifesT.

“(Penonaktifan lift) beberapa waktu lalu karena (ada) maintenance mesin lift,” ucap Kikin.

Disampaikan juga oleh Kikin, beberapa bulan sebelumnya lift yang sempat mengalami penonaktifan karena dilakukan pemeliharaan (maintenance) rutin. Karena adanya pemeliharaan lift tersebut maka untuk sementara waktu dilakukan penonaktifan sementara.

Atas keluh kesah yang dialami mahasiswa, ia meminta maaf atas ketidaknyamanan dan gangguan yang dirasakan para civitas akademik selama salah satu lift Gedung C dinonaktifkan. 

“Maaf atas gangguan sarpras dan ketidaknyamanan selama dua hari (karena) satu lift di Gedung C dinonaktifkan,” sambungnya.

Adanya maintenance dan perbaikan sarana prasarana lift yang terjadi beberapa kali, mahasiswa banyak yang menyarankan supaya pemeliharaan tersebut dilakukan dengan memperhatikan waktu, misalnya ketika akhir pekan (weekend). Pemeliharaan penting untuk menjaga kualitas dan keamanan lift, tetapi mungkin perlu dipertimbangkan untuk mengkoordinasikan perawatan sehingga tidak mengganggu mobilitas mahasiswa secara berlebihan.

(nsy, tta)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here