Home Berita Banyak Pelanggar PPKM di Tangerang Selatan, Warga Mengaku Tidak Tahu

Banyak Pelanggar PPKM di Tangerang Selatan, Warga Mengaku Tidak Tahu

523
0
SHARE

(Sumber: Dokumentasi Pribadi)

ManifesT, Banten, (Jumat, 19/02/2021)-Pandemi COVID-19 masih menyebar di wilayah Indonesia terutama Tangerang Selatan, Banten. Sayangnya, masih banyak sekali masyarakat sekitar yang melanggar aturan protokol kesehatan dan juga penyelenggaraan program PPKM yang masih kurang efektif hingga Jum’at (19/02/2021). Terpantau di daerah Jalan Boulevard Bintaro, Tangerang Selatan tepatnya di dekat Gramedia Emerald yang kerap menjadi lokasi olahraga entah itu berlari, bersepeda atau berjalan santai diwaktu pagi atau sore oleh masyarakat sekitar dengan tidak menerapkan protokol kesehatan ketat.

Menurut Hartono, salah satu petugas patroli di daerah Bintaro, kurangnya respek dari masyarakat untuk bekerjasama dengan petugas untuk menaati sosialisasi PPKM dan menerapkan protokol kesehatan ketat. Beliau juga mengatakan bahwa cuaca juga menjadi salah satu faktor penentu ramai atau tidaknya orang yang berolahraga. “Kira-kira 250 sampai 400 orang dalam waktu tertentu khususnya dijam olahraga  pagi dan sore hari di cuaca yang cerah, kalau hujan sudah otomatis sepi,” jelas Hartono ketika diwawancarai.

Pada kenyataannya tidak semua masyarakat yang beraktivitas di Bintaro tahu apa itu PPKM. Salah satunya Sainih yang bekerja sebagai petugas kebersihan di daerah Emerald. Wanita berusia 60 tahun itu mengatakan bahwa ia tidak mengetahui apa itu PPKM, namun juga mengatakan masih banyak orang dari perumahan sekitar yang masih beraktivitas disepanjang jalan tempatnya bekerja.

Ditemui pula warga yang berolahraga di daerah Emerald tidak menerapkan protokol kesehatan, salah satunya, Axel. Ia mengatakan bahwa di daerah sekitar lokasi wawancara, penerapan PPKM terbilang tidak efektif dan tidak diterapkan secara maksimal. Shanty yang saat itu bersama dengan Axel juga mengatakan bahwa masih jarang terlihat oleh mereka para masyarakat yang berolahraga dengan protokol kesehatan yang tepat. Namun menurut mereka berdua, masyarakat sudah banyak yang mengharapkan program PPKM segera tuntas, namun masih banyak juga yang melanggar aturan-aturan protokol kesehatan dengan alasan tidak nyaman. (thz/zlr)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here