Anggito Abimanyu
Bintang yang kemarin kau katakan dapat terlihat dari bilikku
Aku hanya bingung kenapa mereka di bawah tapi tidak naik?
Harapku dia akan naik agar selaras dengan rasaku padamu
Tapi salahku juga yang tak memperhatikan sekitarmu
Sehingga aku lupa caramu menunjuk bintang itu padaku
Apakah ke atas, atau malah ke bawah?
Aku juga lupa potongan kalimat yang kau katakan setelahnya
Tentu saja, bagi kedua mata dan telingaku
Kau jauh lebih mempesona dari cuma sebuah bintang
Aku takut berlebihan dalam menafsirkan rasaku padamu
Karena kata seorang yang terpelajar kemarin,
Berlebihan dalam segala hal akan merugikanmu
Tetapi kurasa harus selesai segala sesuatu yang telah dimulai
Hingga aku menjadi penuh nyali di hadapanmu
Walau adakah bagimu beda antara berani dan menjadi bodoh?