Keberadaannya bagai ilusi
Menapaki hari tanpa kehadiran pasti
Senyumnya sungguh diminati
Indah berseri bak merpati
Seperti angin yang berdesir
Celah wajahnya menimbulkan getir
Apakah nasibnya seperti air
Yang hanya mengalir tanpa berpikir
Hitam putih kau lewati hari
Rasa sakit namun tetap berlari
Indah matanya ketika berseri
Namun siapa yang mengerti hati
Oleh Miranda Lailatul Fitria