Home Buku YOU DO YOU Discovering Life Through Experiments & Self-Awareness

YOU DO YOU Discovering Life Through Experiments & Self-Awareness

257
0
SHARE

Judul : YOU DO YOU Discovering Life through Experiments & Self-Awareness

Pengarang : Alexxandro Ruby

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit : Cetakan pertama, Desember 2020

Tebal Buku : 235 halaman

Harga Buku : 128,000 (Harga Pulau Jawa)

ISBN 13 : 978-602-06-4935-1

“Your life (career, business, relationship, and finance) should be an extension of who your are” 

Apakah Kamu berumur 17-30 tahun? Apakah Kamu sedang mengalami yang namanya quarter life crisis? dan Apakah Kamu sedang membutuhkan pencerahan dalam hidup? Buku best seller karya Fellexandro Ruby dapat menjadi jawabannya.

Buku yang terbagi dalam 5 bab yaitu Bertemu dengan Diri Sendiri, Bertemu dengan Ikigai, Designing Your Life, Building Your New Net Worth, dan Principles ini mampu membawa kamu untuk ‘mengenal diri’ Buku ini menjelaskan semua pertanyaan atas kegalauan dan kekhawatiran tentang kehidupan dapat terjawab dengan sendirinya jika kamu bisa menjawab pertanyaan: ‘Who are you?’

Pada Bab 1 dan Bab 2, Fellexandro Ruby mengajak para pembacanya untuk mengenal diri sendiri sebelum melangkah lebih jauh pada bab-bab selanjutnya. Di sinilah perjalanan self-awareness dimulai. Penulis mendorong pembaca untuk merefleksikan dirinya dengan selalu bertanya kepada diri sendiri.

“Seberapa sering kita menjenguk diri sendiri? Mengakui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.”

Dengan merefleksi diri ke dalam, dapat membantu pembaca untuk mengurai kompleksnya hidup dan bantu menyambungkan titik-titik yang tadinya berantakan menjadi lebih rapi dan terarah.

Buku ini dikemas dengan bahasa yang relate dengan anak muda, penulisan buku ini benar-benar mengajak pembaca untuk berkomunikasi secara langsung, terasa seperti seorang kakak memberikan wejangan untuk adiknya atau meet up dengan teman lalu bercerita tentang kehidupannya yang menginspirasi. Buku ini cocok disebut sebagai buku healing dan buku ter aesthetic karena terdapat ilustrasi yang beragam warna dan dengan penulisan yang tidak monoton.

Buku You Do You ini memberikan statement dan pertanyaan yang merefleksikan diri melihat ke dalam, mengurai situasi, agar pembaca dapat menemukan sendiri jawabannya.

Pertanyaan tentang “Apa gue bisa ganti haluan karir di bidang yang lain?” atau “Gimana kalau passion gue belum menghasilkan?” atau kebingungan tentang “Lebih bagus gue jadi generalis atau spesialis ya?”

Buku ini menjawab, dalam proses menemukan arah kehidupan ada satu prinsip yang menjadi highlight yaitu Ikigai. Istilah ‘Ikigai’ merupakan sebuah konsep dari jepang tentang ‘a reason for being’.

Bagi orang jepang, ikigai bukan selalu tentang pekerjaan, karier, dan uang. Namun, berupa kebahagiaan-kebahagiaan kecil dalam keseharian yang dalam jangka panjang akan membawa hidup lebih bermakna. Ikigai dapat digambarkan dengan diagram venn. Terdiri dari what you love, what you are good at, what you can be paid for, dan what the world needs.

Lingkaran what you are good at. Semua manusia pasti terlahir dengan bakat masing-masing. Cara membuka potensi diri yang belum tergali adalah dengan selalu terbuka terhadap kritikan dan penilaian orang terhadap diri sendiri. Kritik yang membangun tidak hanya diharapkan, tetapi juga dicari. Dengan bantuan kacamata orang lain maka akan lebih mudah untuk menemukan kelebihan yang kita miliki.

Terkait lingkaran ini penulis menegaskan bahwa “Passion baru bisa memberikan kita makan kalau sudah diproses, diasah, dan ditajamkan dengan waktu dan usaha sehingga menjadi skill yang berharga. Kalau kita punya perusahaan, apakah mau mempekerjakan orang yang passionate tapi skill-nya biasa aja?”.

Selanjutnya lingkaran what you love. Setelah tahu bakat yang dimiliki, kemudian muncul pertanyaan “Apakah hal yang saya kuasai adalah hal yang saya minati?” Jawaban seharusnya adalah ya, karena apa yang dikuasai dan diminati tersebut menjadi definisi dari passion. Passion adalah kesatuan antara bakat, tekad, dan work hard yang menghasilkan seseorang hebat dalam bidangnya. 

Sejalan dengan apa yang dikuasai dan diminati terdapat lingkaran what you can be paid for. Dalam lingkaran ini muncul pertanyaan “Apakah hal yang saya kuasai dan minati layak mendapatkan apresiasi berupa bayaran?” Pembaca diajak untuk semakin merenung untuk menjawab pertanyaan ini. Hal ini karena tidak semua bakat dan minat yang kita tekuni menghasilkan uang. Sebut saja Anggi yang dalam 8 tahun terakhir, hanya memiliki satu bakat dalam suara dan minat untuk memandu acara. Walaupun tidak semuanya ada bayarannya, setidaknya Anggi merasa senang karena mendapat apresiasi dan dapat membantu membangun personal branding dengan potensi yang dia miliki. Pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar.

Lingkaran terakhir adalah what the world needs. Muncul pertanyaan “Apakah yang dunia butuhkan saat ini?” atau “Apakah dunia pekerjaan yang saya geluti membutuhkan seseorang dengan bakat dan minat seperti yang saya miliki?” Nah, lingkaran terakhir ini menjadi konsumsi pribadi para pembaca untuk benar-benar merasa hidup bermakna selaras dengan Ikigai.

Pada akhirnya, buku ini bukan untuk memotivasi, tapi membukakan pikiran pembaca dengan realitas yang ada, berbagi pengalaman, mengajak pembaca mengenal diri sendiri, dan membantu menentukan arah hidup sendiri.

“Kill your ego, learn as many perspectives from as many experts. Then, form your own principles.” – Fellexandro Ruby

Buku “You Do You: Discovering Life through Experiments and Self-Awareness” karya Fellexandro Ruby sangat direkomendasikan untuk dibaca, dipahami, dan dipraktikkan khususnya bagi generasi millennial dan iGeneration.

“Let’s begin the journey of finding yourself”

Oleh : Nindi Janetri Jafri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here