Home Berita Tanggapan Mahasiswa Baru Terhadap Pelaksanaan RAJA Brawijaya Selama 3 Hari

Tanggapan Mahasiswa Baru Terhadap Pelaksanaan RAJA Brawijaya Selama 3 Hari

256
0
SHARE

Malang, ManifesT — Rabu, 16 Agustus 2023 merupakan hari ketiga pelaksanaan RAJA Brawijaya 2023 bagi mahasiswa baru Universitas Brawijaya. Acara rangkaian pertama yang berlangsung selama tiga hari memiliki kesan tersendiri yang diungkapkan para mahasiswa baru. 

Ada mahasiswa baru yang merasa senang dan menikmati seluruh rangkaian acara, ada pula yang mengapresiasi pelaksanaan acara dan disertai catatan evaluasi yang dapat menjadi masukan bagi panitia.

Dalam wawancara yang dilakukan Tim ManifesT kepada beberapa mahasiswa baru, banyak yang mengungkapkan kesan positif dari kegiatan ini. Mereka menyoroti pendekatan panitia RAJA Brawijaya  yang ramah dan informatif serta berbagai kegiatan yang telah membuat mereka mengenal lingkungan kampus. Beragam cerita, mulai dari kesan yang mendalam hingga pesan untuk penyelenggaraan di tahun-tahun yang akan datang.

Nabil, salah satu mahasiswa baru membagikan pengalamannya selama pelaksanaan tiga hari pertama RAJA Brawijaya 2023. Ia menyampaikan bahwa perasaannya selama mengikuti acara tersebut campur antara senang dan sedikit rasa kesal. Menurutnya pelaksanaan RAJA Brawijaya tahun ini bagus dan menarik, namun ia juga merasakan ketidaknyamanan saat harus berjemur karena ia masuk dalam cluster 1-18 dan harus mencari atribut yang telah diinstruksikan panitia seperti papermob.

“Kalau yang atribut cari dari jauh-jauh hari masih dapat harga normal, jadi yang paling memberatkan adalah papermob karena ada teman-teman (saya) yang habis sampai 200 hingga 300 ribu rupiah. Kalau aku pribadi tidak saya siapkan (atribut)  keseluruhan (untuk) papermob karena sudah malam dan tidak keburu lagi, jadi seberapa siapnya (saya hanya) kena 100 ribu (rupiah),” ujar Nabil yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer.

Kesan yang didapat dari pelaksanaan RAJA Brawijaya sepertinya cukup mencerminkan perasaannya. Ia mengharapkan agar RAJA Brawijaya 2024 dapat menjadi acara yang lebih baik lagi, dengan harapan bahwa miskomunikasi antara panitia dan jajaran rektorat seperti yang terjadi tahun ini dapat dihindari.

Fulan bin Fulan, mahasiswa baru UB 2023 juga turut memberikan kesannya bahwa RAJA Brawijaya selama tiga hari menawarkan kesempatan kepada mahasiswa baru untuk merasakan kehidupan kampus lebih dekat. Untuk mereka yang baru saja meninggalkan bangku SMA, RAJA Brawijaya membantu para mahasiswa baru biar lebih memahami perbedaan antara kehidupan sekolah dengan kehidupan kampus. Fulan juga mengapresiasi materi tentang pelecehan seksual yang diajarkan di acara tersebut karena sejalan dengan program studi yang ia ambil, yaitu psikologi.

Tidak hanya menyampaikan apresiasinya, Fulan juga menyampaikan keluhannya pada rangkaian acara RAJA Brawijaya tahun ini. Salah satunya yang diungkapkan oleh Fulan terkait  pembebanan biaya papermob bagi mahasiswa baru. Fulan menyoroti tentang perbedaan ekonomi antar mahasiswa dan mengharapkan evaluasi lebih lanjut untuk kedepannya. 

“Sama seperti berita yang beredar, kebetulan aku sendiri gak kebagian membawa papermob, tapi bisa merasakan keluhan dari temen-temen yang membawa papermob seperti kendala biaya. Kita kan enggak bisa menyamaratakan ekonomi setiap orang, jadi mungkin bisa dievaluasi lagi seperti pembebanan biaya ke maba bisa diminimalisir lagi,” ungkap Fulan mahasiswa baru dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Kemudian, Alfin, salah satu mahasiswa baru Fakultas Teknik juga turut memberikan kesan dan pesannya terkait rangkaian acara Raja Brawijaya 2023. 

“Pesan saya mungkin lebih dipersiapkan dari jauh-jauh hari supaya teman teman mahasiswa baru tidak terkejut karena harus mempersiapkan waktu untuk peralatan ospek dan sebagainya” ujar Alfin.

Ia menceritakan pengalamannya dalam Raja Brawijaya 2023. Meskipun dia tidak bisa melihat upacara pembukaan karena masuk ke dalam Cluster 28, ia mengungkap bahwa atmosfer RAJA Brawijaya kali ini jauh lebih hidup dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dikarenakan pandemi COVID-19.

Kendati pelaksanaan yang sudah bagus dan berjalan lancar, para mahasiswa baru berharap pelaksanaan Raja Brawijaya dapat berjalan semakin baik lagi kedepannya. Hal ini diharapkan menjadi evaluasi bagi panitia Raja Brawijaya di tahun berikutnya.

(hnd, njw)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here