Home Reportase Mahasiswa Universitas Brawijaya Padati Gelaran Brawijaya Book Fair 2024

Mahasiswa Universitas Brawijaya Padati Gelaran Brawijaya Book Fair 2024

95
0
SHARE
Mahasiswa Universitas Brawijaya dari berbagai fakultas mengunjungi Brawijaya Book Fair yang digelar di lorong perpustakaan Universitas Brawijaya. (Foto: Wafi)

Malang, ManifesT – Perpustakaan Universitas Brawijaya kembali mengadakan bazar buku yang berlangsung sejak Senin (26/02) hingga Kamis (07/03). Bazar buku bertajuk “Brawijaya Book Fair” ini merupakan hasil kolaborasi Perpustakaan Universitas Brawijaya dengan Buka Buku Festival, serta menggandeng berbagai penerbit buku ternama.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, kondisi Brawijaya Book Fair dipadati oleh banyak mahasiswa yang tertarik dengan acara tersebut. Mahasiswa sudah memadati bazar buku di pagi hari, dan puncaknya adalah pada siang hari, banyak mahasiswa yang mengantri dengan rapi, menunggu untuk membayar buku yang mereka inginkan.

Festival buku yang digelar di lorong depan Perpustakaan Universitas Brawijaya ini menghadirkan berbagai macam buku dengan genre yang beragam, mulai dari buku novel, buku bertema Sejarah dan politik, hingga buku-buku yang menjadi literatur dalam perkuliahan. Selain beragam, buku-buku yang dihadirkan dijual dengan harga yang terjangkau, sehingga menarik minat yang cukup tinggi dari mahasiswa.

Hal ini disampaikan oleh Hafiz Nursalim, mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) asal Universitas Bengkulu yang kini sedang berkuliah di Universitas Brawijaya dan turut mengikuti Brawijaya Book Fair 2024.  

“Yang paling menarik yang pertama, bazar buku ini menawarkan banyak sekali buku-buku, yang kedua banyak sekali buku-buku berkualitas dan dengan harga yang terjangkau oleh mahasiswa,” terang Hafiz.

Dalam Brawijaya Book Fair ini, harga yang ditawarkan mulai dari Rp10.000 dan diskon yang ditawarkan dapat diperoleh hingga 80%. Karenanya tidak mengherankan bila ada banyak mahasiswa yang tertarik untuk membeli buku yang ditawarkan dalam Brawijaya Book Fair 2024.

Hafiz sendiri mengungkapkan jika selain untuk menambah bacaan yang ia miliki, dirinya mengikuti Brawijaya Book Fair 2024 untuk mencari literatur-literatur yang dibutuhkannya dalam mata kuliah kepenulisan drama yang ia ambil. 

“Sebenarnya saya kesini untuk lihat-lihat buku tentang novel sekaligus untuk menambah literasi saya, soalnya saya mengambil mata kuliah menulis drama jadi saya harus memperbanyak literasi saya,” ujar Hafiz.

Selain mencari buku-buku yang dipergunakan untuk membantu perkuliahan, beberapa mahasiswa juga mendatangi Brawijaya Book Fair karena hobi. Salah satunya ialah Elisa, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya yang mengunjungi Brawijaya Book Fair karena memang memiliki hobi membaca buku.

“Kalo aku sih kalo misalnya datang ke bazar buku atau toko buku itu biasanya nyarinya buat hobi aja sih, jadi yang fiksi,” ucap Elisa.

Bagi Elisa, keberadaan Brawijaya Book Fair yang menghadirkan berbagai buku, terutama dalam bentuk fisik merupakan hal yang baik dan masih relevan di tengah perkembangan buku elektronik pada saat ini. Elisa juga menilai Brawijaya Book Fair dapat menjadi sarana untuk mewadahi mahasiswa-mahasiswa yang memiliki hobi membaca buku.

“Kalo menurut aku sih penting ya, apalagi kita tuh ga tau di lokasi kita itu ada penyuka buku juga atau engga, kan kalo gini kita ngasih sarana buat yang suka,” ujar Elisa.

Senada dengan Elisa, Olie Rahmatan Nikmah yang juga mengunjungi Brawijaya Book Fair menilai keberadaan bazar buku dapat menjadi pemantik, khususnya bagi mahasiswa untuk meningkatkan minat membaca. 

“Menurut saya penting sih, karena mungkin menjadi pemantik, kan kita tahu minat bacanya kurang ya,” tegas Olie.

Harapannya, bazar buku seperti Brawijaya Book Fair dapat diadakan dengan lebih rutin dan terjadwal, sehingga dapat mengajak lebih banyak mahasiswa untuk memperoleh buku yang mereka inginkan, serta meningkatkan kualitas literasi di antara mahasiswa sebagai masyarakat intelektual penerus generasi bangsa.

Penulis: Fazli, Oca, Wafi, dan Ditha

Editor: Raynaldy Aulia Mahendra

Pimpinan Redaksi: Marvella Nursyah Putri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here