Lintang Charahena Mustofa
Terlibat dalam suatu kesukaran untuk menggapai tepian yang masih jauh disana.
Aku terombang-ambing di atas kayu patah,
yang perlahan-lahan akan menenggelamkanku.
Dua puluh tahun ini rasanya semakin sulit.
Bahkan setiap tangan yang coba kuraih tidak pernah mengeratkan genggamannya kepadaku.
Aku terjatuh, dan kayu itu tetap kupertahankan.
Khawatir jika akan semakin sulit, semakin hilang semua sandaran,
dan aku akan semakin tenggelam.