Home Uncategorized Resensi Film For School Good and Evil

Resensi Film For School Good and Evil

622
0
SHARE

A. Identitas Film

  1. Judul : The School for Good and Evil
  2. Produser : Joe Roth, Jeffrey Kirschenbaum, Jane Startz, Paul Feig, Laura Fischer
  3. Sutradara : Paul Feig
  4. Pemain : Sophia Anne Caruso, Sofia Wylie, Charlize Theron
  5. Durasi : 146 Menit
  6. Penulis Naskah : David Magee, Laura Solon
  7. Waktu Penayangan : 19 Oktober 2022

B. Sinopsis/ulasan

Film The School for Good and Evil adalah film fantasi yang bercerita tentang 2 anak perempuan saling bersahabat yang tinggal di Desa Gavaldon yaitu Sophie yang diperankan oleh Sophia Anne Caruso dan Agatha yang diperankan oleh Sofia Wylie. Agatha sering diperlakukan tidak baik dan dijauhi oleh masyarakat karena dianggap sebagai penyihir dan hanya Sophie yang mau berteman dan bersahabat dengannya. dongeng untuk kebaikan dan kejahatan yang ia dengar dari seorang perempuan pemilik toko buku. Sophie berharap dan ingin sekali membuktikan bahwa sekolah itu benar nyata adanya, dan ia mempercayakan seluruh harapan bagi masa depannya di Sekolah untuk Kebaikan dan Kejahatan. Namun, Agatha memilih untuk tidak percaya dan hanya ingin hidup tenang bersama dua orang kesayangannya, yaitu ibunya dan Sophie. Sampai pada akhirnya benar saja, ada monster yang tidak dikenal membawa Sophie pergi, Agatha yang melihat itu berusaha untuk menyelamatkan sahabatnya yaitu Sophie. Namun saat dalam upaya penyelamatan itu, Agatha juga menjadi ikut terseret yang dimana ternyata mereka di bawa pergi ke sekolah sihir itu hingga memisahkan mereka di tempat yang berbeda. Sophie yang memiliki perawakan feminim dan berharap dapat bersama dengan putri-putri cantik dan pangeran tampan di sekolah kebaikan, ternyata ia malah masuk ke sekolah kejahatan, sangat berbeda dari apa yang ia harapkan. Dan begitu juga sebaliknya yang terjadi pada Agatha yang ternyata masuk ke sekolah kebaikan. Sophie dan Agatha mencoba menentang, mereka tidak setuju, dan mereka keukeuh bahwa ada kesalahan yang terjadi saat pemilihan untuk sekolah kebaikan dan kejahatan. Lantas apa yang yang mereka lakukan? Dan apa yang pada akhirnya mereka dapatkan?

Film ini memberikan pesan mengenai kompleksitas yang dimiliki oleh tiap manusia. Sehingga manusia tidak bisa dikelompokkan sebagai yang baik ataupun jahat.Tidak semua orang yang terlihat baik dan cantik ternyata sepenuhnya baik, dan tidak semua orang yang berpenampilan buruk ternyata jahat. Film ini juga memberikan pengalaman penemuan cinta dan jati diri bagi Sophie dan Agatha.

D. Kelebihan dan Kekurangan

Dengan berlatarkan dunia fantasi memberikan kekuatan dalam film ini, sekolah kebaikan yang digambarkan dengan sangat indah bak surga, para putri yang cantik dan para pangerannya yang tampan ditambah dengan konstum yang memberikan kesan mewah. Begitu pula dengan sekolah kejahatan yang memberikan kesan menyeramkan ditambah dengan kostum para pemain yang mendukung seolah penonton benar-benar dibawa kedalam dunia dongeng. Tak hanya itu, para acting pemain juga patut diapresiasi.

Namun karena keterbatasan cerita, film ini hanya memusatkan pada kedua pemeran utama yaitu Sophie dan Agatha, sehingga film ini melewatkan daya tarik yang bisa untuk dimaksimalkan, dan juga banyaknya sub-plot yang disederhanakan yang seharusnya bisa menggambarkan motivasi dari kedua tokoh utama di film ini sehingga rasanya terdapat kekosongan dalam alur ceritanya.

D. Kesimpulan

Film School for Good and Evil sangat cocok untuk ditonton bersama keluarga dikala tengah bersantai, dengan alur cerita yang sederhana namun tetap menyiratkan pesan mendalam di dalamnya ditambah juga film ini dapat membuat penonton dapat merasakan experience seolah-olah berada di dunia fantasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here